Kamis, 25 Juni 2015

Bahaya Minuman Soda


Bahaya Minuman Soda 

Bagi Kesehatan
Banyak orang, terutama anak-anak dan remaja suka minum soda atau minuman ringan yang berkarbonasi (carbonated soft drinks). Coca Cola, Pepsi Cola, Fanta, and Sprite adalah minuman yang amat populer. Tapi, tahukah mereka bahayanya bagi kesehatan mereka?
Menurut satu penelitian di Eropa, 1 minuman kaleng soda per hari bisa meningkatkan resiko penyakit diabetes / gula dan stroke.

Banyak iklan minuman soda di TV membuat orang yakin bahwa minuman tersebut tidak apa-apa. Keren dan tidak merusak kesehatan kita.
Banyak ahli yakin bahwa terlalu banyak fruktosa dalam minuman ringan bisa meningkatkan tekanan darah yang akhirnya menyebabkan jantung "terbakar" (heartburn). Soft Drink juga menyebabkan Sindrom Metabolik/Pencernaan, termasuk kombinasi gejala darah tinggi, kegemukan (obesitas), kolesterol tinggi, gagal ginjal, dan perlawanan insulin (insulin resistance).
Terlalu banyak mengkonsumsi Soda lonjakan gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, diabetes, obesitas dan kanker.

Dosis besar fruktosa dari kedua sukrosa (gula dapur) dan sirup jagung fruktosa tinggi mungkin sangat merugikan kesehatan Anda karena dapat menyebabkan akumulasi metabolik racun lemak perut metabolik, kelainan kolesterol - termasuk trigliserida tinggi dan menurunnya tingkat HDL (kolesterol baik) - dan penyakit hati berlemak yang berkaitan dengan nonalkohol.

Soda juga berhubungan dengan gejala penyakit refluks gastro-esofagus, ketika kebocoran isi perut kembali dan menyebabkan sensasi terbakar di kerongkongan. Sementara minum soda tidak diketahui menyebabkan bisul, hal ini dapat menyebabkan gejala memburuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar