Kamis, 25 Juni 2015

Perhitungan Laba Rugi


PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA

1. Pengertian Penerimaan

Kita ketahui bahwa proses produksi yang dilakukan oleh seorang produsen akan menghasilkan sejumlah barang, atau produk. Produk inilah yang merupakan jumlah barang yang akan dijual dan hasilnya merupakan jumlah penerimaan bagi seorang produsen. Jadi pengertian penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan produk yang dihasilkan. Dalam ilmu ekonomi penerimaan diistilahkan revenue

a. Penerimaan total (TR = Total Revenue)  
Penerimaan total adalah jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil penjualan sejumlah produk (barang yang dihasilkan). Cara untuk menghitung penerimaan total dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk dengan harga jual produk per unit. Jika dirumuskan sebagai berikut: 
 

Keterangan:
TR = Penerimaan total perusahaan
Q   = Jumlah produk yang dihasilkan
P    = Harga jual per unit
b. Penerimaan rata-rata (AR = Average Revenue)  
Penerimaan rata-rata adalah penerimaan per unit produk yang terjual. Untuk menghitung penerimaan rata-rata dapat dilakukan dengan cara membagi penerimaan total dengan jumlah produk (barang) yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut :
 

Keterangan:
AR = penerimaan rata-rata
TR = penerimaan total
Q = jumlah produk yang dihasilkan

c. Penerimaan Marginal (MR = Marginal Revenue)  
Penerimaan Marginal Revenue adalah penerimaan tambahan dari adanya tambahan per unit produk yang terjual. Cara menghitung penerimaan marginal dengan membagi tambahan penerimaan total dengan tambahan jumlah produk yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut:


   

2. Pengertian Biaya Produksi

Produksi berlangsung dengan jalan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (out put). Masukan merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk melakukan kegiatan produksi.
Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya.
Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a.
Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
b
Bahan-bahan pembantu atau penolong
c
Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d
Penyusutan peralatan produksi
e
Uang modal, sewa
f
Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
g.
Biaya pemasaran seperti biaya iklan
h.
Pajak
Secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :
1.
Komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan produksi.
2.
Komponen biaya gaji/upah tenaga kerja
3.
Komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yang menunjang terselenggaranya proses produksi.

a. Biaya tetap (Fixed Cost atau FC) :

Biaya tetap adalah Biaya yang dalam periode tertentu jumlahnya tetap tidak tergantung jumlah produksi. Biaya ini sifatnya tetap hanya sampai periode tertentu atau batas produksi tertentu, tetapi akan berubah jika batas itu dilewati. Contoh, biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan gedung, pajak perusahaan, biaya adminitrasi.

b. Biaya variabel (Variable Cost atau VC) :

Biaya variabel adalah Biaya produksi yang jumlahnya berubah sesuai dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Jika produksi sedikit, biaya variabel sedikit dan sebaliknya.. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan mentah, upah tenaga produksi, bahan pembantu.
Besarnya biaya variabel total (TVC), jumlah seluruh biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk. Untuk menghitung besar variabel total dapat menggunakan rumus berikut :

Keterangan:
TVC = Biaya variabel total
VC   = Biaya variabel per unit
Q      = Jumlah produksi.
TVC = VC x Q

C. Biaya total (Total Cost disingkat TC) :

Biaya total adalah Seluruh biaya yang dikorbankan yang merupakan totalitas biaya tetap ditambah biaya variabel. Besarnya biaya total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :



3. Biaya Rata-rata

Berdasarkan perhitungan rata-rata, kita mengenal empat macam konsep biaya sebagai berikut :
a.
Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost atau AFC) :

Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan pada tiap produk atau produk per unit yang dihasilkan. AFC dapat dihitung dengan cara membagi TFC dengan Q, jika dirumuskan sebagai berikut:


Keterangan:
AFC = biaya tetap rata-rata
TFC = Biaya tetap total
Q      = Jumlah produk
Karena TFC dalam periode waktu tertentu tetap, maka semakin besar Q, AFC nya semakin kecil. 
b.
Biaya variabel rata-rata (Average Variable Cost atau AFC) :

Biaya variabel rata-rata adalah b iaya variabel yang dibebankan pada tiap unit produk yang dihasilkan. AVC dapat dihitung dengan cara membagi TVC dengan Q, jika dirumuskan:


Keterangan:
AVC = biaya variabel rata-rata
TFC = Biaya variabel total
Q      = Jumlah produk

c.
Biaya rata-rata (Average Cost atau AC) :

Biaya rata-rata adalah biaya produksi per unit produk yang dihasilkan. AC dapat dihitung dengan cara TC dibagi Q, jika dirumuskan:


Keterangan:
AC = biaya rata-rata
TC = Biaya total
Q   = Jumlah produk

d.
Biaya marginal (Marginal Cost atau MC) :

Biaya marginal adalah biaya tambahan yang diperlukan untuk satu unit produk yang dihasilkan. Munculnya MC diakibatkan adanya perluasan produksi yang dilakukan perusahaan dalam rangka menambah jumlah produk yang dihasilkan. MC dapat dihitung dengan cara tambahan TC (TC) dibagi tambahan produk (Q), jika dirumuskan:
 





4. Pengertian Laba/Rugi

Dalam pengertian L aba/Rugi adalah selisih jumlah antara jumlah penerimaan dengan jumlah biaya produksi, jika dirumuskan:

Keterangan :
L    = Laba/rugi
TR = Penerimaan total
TC = Pengeluaran (biaya total)
Jika L negatif berarti rugi
        L positif berarti laba
        L sama dengan nol berarti impas

5. Tabel Perhitungan Laba/Rugi

Agar perhitungan lebih lengkap kita akan coba melakukan perhitungan dengan melalui tabel.

6. Laba Maksimum

Produsen akan selalu memilih produksi dimana bisa memperoleh keuntungan yang paling besar (maksimum). Bila telah mencapai posisi ini, produsen dikatakan telah berada di posisi ekuilibrium. Dikatakan posisi ekuilibrium karena pada posisi ini tidak ada kecenderungan baginya untuk mengubah tingkat harga dan produksi, sebab jika dilakukan perubahan pada salah satu komponen tersebut maka total keuntungan justru menurun. Untuk mengetahui produk yang mencapai posisi ekuilibrium atau laba maksimum dapat dilakukan dengan cara :
a.
Pendekatan total penerimaan (TR) dan total biaya (TC), dicari selisih antara TR dan TC yang paling besar. Anda perhatikan kurva di atas pada Q2 atau b tercapai keuntungan maksimum. 
b.
Dengan pendekatan hasil penerimaan marginal (MR) dan biaya marginal (MC) dimana MR = MC (penerimaan marginal sama dengan biaya marginal).
Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi grafik dibawah ini :



Grafik A : Pendekatan penerimaan total (TR) dan biaya total (TC)
Grafik B : Pendekatan penerimaan marginal (MR) dan biaya marginal (MC)
Laba maksimum dicapai pada saat produk 4 dimana bisa dilihat pada saat itu daerah/ garis TR dan TC memiliki selisih luas terbesar, Anda bisa melihat pada grafik A dan pada grafik B pada saat produk 4 tersebut terjadi perpotongan antara MR dan MC. 

2 komentar:

  1. Halo! Selamat Siang,

    Perkenalkan sebelumnya, saya Elfira, dari Department Kemitraan Instaforex Company.
    Kami ingin menawarkan kerjasama program afiliasi yang memungkinkan Anda mendapatkan $ 15-53 dari setiap lot pasar standar pelanggan Anda.
    Jika Anda tertarik, silahkan hubungi saya dan saya akan memberikan rincian.

    InstaForex memberikan semua mitra dengan peluang berikut:

    - SUB-IB Program - menarik mitra dan mendapatkan komisi dari klien sub IB anda;
    - jangkauan terluas materi promosi;
    - konten gratis untuk situs web Anda;
    - Statistik link referral canggih dalam Kabinet Mitra Anda;
    - website siap pakai bebas untuk kenyamanan Anda;
    - bonus kupon untuk mendorong pedagang;
    - kampanye - "$ 500 Afiliasi Reward!";
    - hadiah untuk mitra: undian dari gadget mobile (iPad, iPhone, Blackberry, atau Samsung Galaxy Tab);
    - berbagai pilihan sistem pembayaran untuk account pengisian dan penarikan dana;
    - dukungan dan pendekatan individu untuk setiap mitra.

    Menjadi afiliasi sekarang dan mendapatkan materi informasi untuk situs web Anda dengan link afiliasi terintegrasi!
    Kami akan senang untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan Anda.
    Terima kasih atas perhatian yang diberikan, jika ada pertanyaan atau sudah melakukan pendaftaran, silahkan hubungi saya kembali.

    Salam,
    Elfira

    Email:
    Partners Department Instaforex
    InstaForex Group
    Phone/WA: 08111779906
    Facebook: Elfiraifx
    Skype: Elfira IFX
    partners@mail4.instaforex.com

    BalasHapus
  2. Kak,mau tanya itu kok yg laba rugi 30,000-28,000 jadi 1,500? Bukannya 2,000 ya? Makasih sebelumnya

    BalasHapus