Kamis, 25 Juni 2015

Masalah Pokok Ekonomi


MASALAH POKOK EKONOMI

1. Pengertian Ilmu Ekonomi

Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan.
Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
ekonomi: Peraturan rumah tangga.
Dalam perkembangannya, kita mengenal seorang tokoh sekaligus sebagai Bapak Ekonomi yaitu Adam Smith (1723 - 1790). Dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, biasa disingkat The Wealth of Nation, yang diterbitkan pada tahun 1776. Secara sistematis untuk pertama kalinya Adam Smith menguraikan kehidupan ekonomi secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semua itu berhubungan satu sama lain. Sejak itu jumlah pemikir ekonomi bertambah banyak, dan akhirnya ilmu ekonomi mengalami perkembangan yang pesat sebagai suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Ilmu ekonomi:Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Bidang yang dipelajari oleh ilmu ekonomi sangat luas, yaitu tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat, dalam usahanya mencari nafkah dan segala apa yang berhubungan dengan itu.
Sebetulnya banyak lagi definisi yang dapat diberikan, tetapi hakekatnya sama didasarkan kepada kebutuhan manusia.
Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi kemudian bercabang-cabang mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi itu sendiri. Secara garis besar, perhatikan bagan pembagian ilmu ekonomi berikut ini.

Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Misalnya:
- Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
- Ekonomi Jepang pasca perang dunia II.
Selain itu ilmu ekonomi juga dibahas khusus secara teori yaitu makro ekonomi dan mikro ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini membahas gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini makro ekonomi, mengkaji tentang pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, inflasi, dsb.
Mikro ekonomi, hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam seperti: pembentukan harga, rumah tangga produksi, konsumen, dsb.
Cabang yang ketiga dari ilmu ekonomi adalah ekonomi terapan. Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.

2. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran

Ilmu ekonomi terkait erat dengan kemakmuran. Bukankah sudah kita ketahui, bahwa ilmu ekonomi adalah bahan kajian yang mempelajari upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran atau dapat pula dinyatakan bahwa hakekat mempelajari ilmu ekonomi itu terbatas pada kesejahteraan material saja?
Kemakmuran:
Kondisi di mana semua kebutuhan materi dapat terpenuhi dengan baik.
Nah! Kalau begitu, jika masyarakat sejahtera berarti masyarakat tersebut mengalami kemakmuran. Masyarakat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya, dan tingkat kemakmuran dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang dihasilkan serta banyak barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3. Kegiatan Ekonomi

   Kegiatan ekonomi:
   - Produksi
   - Distribusi
   - Konsumsi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut bila kita kelompokkan meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.

Kegiatan produksi
adalah setiap usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan distribusi
adalah kegiatan memindahkan barang dan jasa hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Kegiatan utama distribusi ini adalah perdagangan.
Kegiatan konsumsi
adalah menghabiskan atau mengurangi guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

   Perilaku ekonomi:
   - Rumah tangga
   - Perusahaan
   - pemerintah
   - Luar negeri

Pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi ini ada empat kelompok, yaitu: rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri.

4. Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga adalah tata kehidupan yang berlaku dalam satu keluarga. Keluarga dalam hal ini meliputi kelompok masyarakat yang terdiri dari suami isteri beserta anak-anaknya. Persoalan yang dihadapi oleh semua rumah tangga keluarga adalah: bagaimana cara memperoleh barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk itu ada anggota keluarga yang bekerja sebagai petani, pengrajin, buruh, pegawai atau sebagai pedagang. Dalam kegiatan ekonomi mereka berperan sebagai pemakai barang atau jasa sekaligus sebagai sumber daya produksi yakni menyediakan tenaga dan modal.
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menyatukan sumber daya produksi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mencari laba. Adapun peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai penyedia barang dan jasa bagi masyarakat.
Pemerintah dapat melakukan campur tangan dalam kehidupan perekonomian. Campur tangan pemerintah dapat dalam bentuk peraturan atau pengarahan dan perlindungan.
Nah! Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berperan sebagai pengatur, pelindung sekaligus menyelenggarakan jasa-jasa untuk keperluan masyarakat, seperti: pembuatan jalan, jembatan, sekolah dan fasilitas lainnya.
Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok tenaga kerja (ahli), pemakai barang (ekspor bagi kita) dan pemasok hasil produksi yang kita butuhkan (impor bagi kita).

5. Prinsip Ekonomi

Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi yang bagaimana yang harus Anda lakukan jika Anda sebagai seorang konsumen atau produsen?
Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal, dibandingkan dengan pengorbanan di keuangan disebut Prinsip Ekonomi, atau suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil mungkin.
Suatu istilah yang berhubungan dengan prinsip ekonomi adalah efisiensi. Efisiensi menunjukkan perbandingan yang optimal antara pengorbanan dan hasil. Jadi cara kerja dikatakan efisien jika suatu hasil dapat dicapai dengan pengorbanan yang paling sesuai, tanpa pemborosan.
Sebenarnya untuk apa kita harus melakukan kegiatan ekonomi? Pada umumnya, orang melakukan kegiatan ekonomi karena dorongan memenuhi kebutuhan hidup, namun ada pula alasan lain yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi. Hal-hal atau alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi tersebut adalah:
-
Dorongan untuk mencukupi kebutuhan.
Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang.
Bila kebutuhan minimum telah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran.
-
Dorongan untuk mendapatkan keuntungan.
Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat keuntungan untuk memperbesar usahanya.
-
Dorongan untuk mendapatkan penghargaan.
Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/ penghargaan dari pihak lain.
-
Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan.
Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli.
-
Dorongan berbuat sosial.
Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar